GG - Adventure and Outbound Activity

Pada suatu hari, di cuaca yang sedikit mendung dan derasnya hujan ditemani rintik gerimis air hujan, tanpa ada matahari yang kelihatan, apalagi Rembulan - dengan saya berteduh di kantor karena masih jam kerja, ketika jari ini sibuk dengan keyboard laptop membuat CAP, tiba-tiba datanglah seorang setan dan iapun berkata : Bro, Ke BROMO yuk”

Dan seperti seseorang yang beriman tipis, maka ketika datang setan tuk membujuk rayu, tanpa rayu merayupun aku ikutin godaan setan itu.. Ayuk, kataku mengiyakan.

Dari kisah diatas tersebut, kami mengkoordinasi teman-teman yang sekiranya mau ikut, prinsip setan adalah, walau tidak ada teman yang mau ikut, tetap jalan…. Wkwkwkw.

Dan akhirnya manusia-manusia diantara member GG Adventure tergoda untuk ikut touring ke BROMO, Jawa timur :

1- Dany – dengan Kawasaki Supermoto setannya

2- Drajat – dengan Suzuki Satri FU (dengan gigi yang utuh)

3- Tommy – dengan Yamaha New Vixion merah Putih

4- Catur Ririn dengan Yamaha New Vixion Hitam Dop

Additional Info : Bro Agus tidak ikut karena baru menabung untuk biaya nikah dengan Any (Peserta GG Adventure Edisi Tour De Dieng) Pokoknya tahun 2015 akan menajauhi semua kegiatan GG Adventure dulu sampai Meried, amin.. amin.. semoga bro… kita tunggu dipetualangan GG Adventure…

Maklumlah hanya motor 4 karena jarak yang lumayan jauh dan musin penghujan pula, hmm… well Baguslah… Dengan Perencanaan Super matang dan lama diputuskan GG Adventure Edisi Tour De Bromo dilaksanakan Tanggal 20 s.d 22 Maret 2015 dengan ampiran Rumahnya Jhon Ririn di Kediri (sekalian numpang sarapan) dan….. Petualangan sesungguhnya akan segera dimulai dengan sponsor Utama tetap Pak JOKO, Suwun Njih pak.. J

Jum’at 20 Maret 2015

Pukul 20.00 kami berkumpul d POM Bensin Lemah Ireng, Bawen sebagai start point, dan Pukul 21.00 kamipun berangkat dengan diawali foto2 bersama dan berdoa bersama agar keselamatn dan kelancaran senantiasa mengiringi purana roda motor kami.

Dengan putaran roda yang anggun menggiringi perjalanan indah ini dan dengan suasana yang agak romantic karena gerimis selalu mengiringi, sekitar pukul 20.45 kami diberhentikan oleh Hujan deras di Kartosuro dengan nebeng kios reyot using tak terpakai lagi sambil meratapi hujan yang tak kunjung reda… Hiiih… Gerakan seragam mantelpun ikut bicara tanpa mempedulikan derasnya Hujan,,, Gasss, rodapun berputar kembali.

Sekitar Pukul 22.00 kami istirahat di POM Bensi ngawi untuk sekedar bertedyh kembali karena sepatu dan celana sudah basah oleh hujan dan sekedar untuk mengisi Bahan Bakar Motor kami… sekaligus berteduh karena hujan benar2 tak bersahabat.

Dan akhirnya dengan ditemani gerimis kami melanjutkan memutar Roda kembali tepat Pukul 23.00.

Nikmatnya perjalanan benar-benar terasa, dingin, basah, dengan semangat yang menggelora laksana Raja dilangit.

Dengan laju roda yang berputar semakin liar, Kami berpacu dengan jalan yang datar, mengejar nalar membuka jalan yang lebar, aaah… perjalanan yang benar-benar indah dengan liar.

Anehnya, Sahabat kami Ririn yang rumahnya Kediri, yang akan menjadi sasana singgah kami di Kediri tidak tahu jalan…. Dan dengan Roda berputar pura-pura tahu jalan, kamipun harus berputar-putar, Tanya ke semua nyawa yang masih kelihatan, maklum dini hari.

Pukul 04.00 kami berhenti di Indomaret daerah pinggiran Kediri sekedar membeli minum dan mengumpulkan tenaga kembali.

Dengan perjuangan yang berat kamipun menemui titik terang akan jalan Kembali pulang ririn, Hm… Mungkin Ririn Lahir di Kediri, Besar di Belanda, Tumbuh di Amerika kali ya, sampai jalan kemblai pulang saja Lupa. Piss…..

Dirumah Teman ini kami bisa istirahat, tiddur sejenak, maklum semalaman kami tidak tidur, bangun tidur kami terus mandi dengan lupa membersihkan tenpat tidur kami, habis mandi kami sarapan bersama-sama dengan keramahan dan suasana kekeluargaan dari Mamak dan Bapaknya Ririn, terima Kasih Bapak – Ibu, Maaf merepotkan…. J

Keluarga Ririn

Sabtu, 21 Maret 2015

Pukul 09.00 kamipun memulai kembali, melanjutkan laju putaran Roda, Setelah mengucapkan Beribu-ribu terima kasih dan Meminta maaf karena merepotkan ke keluarga Jhon Ririn.

Rencana Jam 15.00 kita akan sampai di Pasuruan dan menikmati kota pasuruan terlebih dahulu serta mengunjungi Air terjun Madakaripura sebelum Naik ke Bromo.

Sama Roda Motor kami semakin liar mengikuti jalan yang kian nakal , karena kami tak tahu jalan yang benar, ditengah kebingungan kami, ada usulan gunakan GPS HP, GPSpun kami gunakan dengan Point Tujuan Air Terjun Madakaripura.

Dalam perjalanan ini kami beristirahat 11 kali di tempat andalan kami Indomaret.

Dengan Laju yang mantap mengikuti setiap jalan yang ditunjukan GPS, kami dikejutkan dengan Jalan yang benar2 jelak, naik ke hutan – Kita telah disesatkan oleh GPS., dan ditengah kebingungan kami ditengah2 hutan, ada suara keras mengertak kami: “ KON, IKu ngopo kon… Kon salah lewat kene kon, Kene agek rampok, Kon bali wae”

Hjhjhj, ternyata ada arek sana yang memberitahu kami dan dengan kebaikan dialah kami diantarkan ke jalan yang benar menuju Bromo, walau kami kehilangan waktu sekitar 5 Jam berputar mengikuti GPS.

Setelah sampai dijalan besar, kamipun harus berpisah dengan Orang yang baik hati tersebut, kamipun mengikuti petunjuknya menuju Bromo.

Pukul 17.30 kamipun sudah sampai di bawah Bromo, dan memutuskan cari makan dulu sebelum melanjutkan kembali, dan Mie ayampun ajdi pilihan karena tak ada pilihan lain.

Di warung me ayam tersebut kai bertemu dengan Adventurer Suami istri dari Surabaya yang meberitahu kami bahwa Air tejun Madakaripura ditutup, pengunjung tidak boleh masuk karena diatas Hujan lebat, takut ada banjir bandang. Kecewalah kita karena ini pesan dari sponsor kami untuk mengambilkan Foto di Air terjun Madakaripura., Maaf Pak J njiih… J

Pukul 18.30, kami melanjutkan perjalanan menuju puncal Bromo, dengan pelan namum pasti karena gerimis masih setya menemani perjalanan kami, dan sampai didaerah JIP-JIP rental kami istirahat sejenak, mencari Kopi dan menikmati sejuknya suasana Bromo.

Pukul 21.00, kami tiba di puncak Bromo dan kami putuskan untuk menuju ke Kawah Pasir sambil menunggu Terbitnya matahari yang katanya indah tak ada duanya. Dengan Roda liar memutar pepasiran dengan ekstra tenaga untuk menjaga keseimbangan agar tidak terjerambab di dinginnya pasir Bromo kami berputar menaklukan pasir Bromo, Memakirkan Motor kami menjadi pilihan hanya untuk menikmati Dinginnya Bromo.

Ditengah canda kami – tiba2 salah satu teman kami menggigil kedinginan, benar-benar kedinginan, jaket, sarung, mantelpun dipakaian, untuk mejaganya, dan kami putuskan untuk turun.

Di tempat berkumpul di Bromo kami berhenti untuk berdiskusi sejenak rencana selanjutnya dan dengan pertimbangan :

1. Rekan yang tidak kuat dinginnya di Bromo

2. Rekan yang Hari senin tanggal 23 Maret 2015 ada Business Trip Ke Vietnam

3. Rekan yang tgl 22 Maret Malam harus terbang ke Australia beserta keluarganya untuk travelling.

Maka kami putuskan untuk Turun kembali pulang agar semua kepentingan tidak terganggu dengan meninggalkan salah satu rekan kami untuk melihat Indahnya matahari terbit dipuncak Bromo., Joss Toooommmm….

Pukul 22.30 Kami ssampai di kota pasuruan, Ayam bakar Pasuruan pun menjadi menu utama makan malam kami, dengan santai untuk melepas lelah, beristriahat banyak jenak, kami tiduran di warung ini.

Jam 00.00 kami melanjutkan perjalanan pulang dengan gerimis yang menggemaskan selalu setya mengiringi putaran roda kami. Ditengah perjalanan, Derasnya hujan sering memaksa kami untuk berhenti berteduh.

Sekitar Pukul 02.00 kami sampai di daerah Mojokerto dan Dinginnya celana dan baju kami memaksa untuk mencari penghangat, dan Mie rebus Indomaret menjadi Pahlawan kami… kami istirahat dank arena tingkat Capeknya sudah level 4 kami putuskan melanjutkan perjalanan esok hari, dan kamipun tidur di situ.

Minggu, 22 Maret 2015

Pukul 06.00 kami bangun, Mandi sholat dan melanjutkan perjalanan tepat jam 07.00, dan saat itu gerimis sudah jenuh mungkin, sepertinya…

Dengan Nikmatnya perjalanan, tanpa rasa lelah sedikitpun, kami pacu roda kami dengan tenang, dengan banyak berhenti untuk sekedar berfoto ria. (hampir setiap perbatasan kami berhenti untuk berfoto)