Alhamdulillah, puji syukur kami
panjatkan kepada Tuhan Yang maha Esa “GG-ADVENTURE Outbound Activity 2014 Edisi I Wisata malam kampong
Ulu Resort Magelang dan Rafting Sungai Progo Bawah telah berhasil dan suksess
dilaksanakan.
Sabtu, 15 Februari 2014
Seperti rencana semula bahwa
semua peserta berkumpul di depan Pasar Karangjati hari Sabtu tanggal 15
Februari 2014 jam 17.00 WIB, setelah
koordinasi terakhir sebelumnya agar tidak ada hal-hal yang tidak kita
inginkan.
PO yang mengantar dan membawa kami kembali |
Peserta “GG-ADVENTURE Outbound Activity 2014 Edisi I Wisata malam kampong
Ulu Resort Magelang dan Rafting Sungai Progo Bawah” ini berjumlah 20 orang
walau akhirnya hanya 19 peserta.
Pukul 16.45, Peserta sudah mulai
berkumpul di depan pasar karangjati, dan pukul 17.00, MC acara ini yaitu mas
Tommy mulai mendata peserta sebelum bus berangkat untuk mengantar kami, absen
di mulai…. Namum peserta masih kurang 3, Febri (Menunggu di Pom bensin lemah
ireng), Endang (menunggu di pos bensin Bawen dan tokoh utama kali ini yaitu Ibu
Susi Similikiti Weleh-Weleh, belum hadir, tak mungkin di tinggal, tak ada Bu Susi
kurang seru, dan akhirnya kamipun harus menunggu.
10 menit, 15 menit, 20 menit
menunggu para peserta sudah mulai gelisah, karena Ibu susi tidak kunjung nongol
juga, 30 menit.. tetap belum Nampak.
Di antara usaha untuk bersabar
melawan dan menahan kejengkelan, Tepat Pukul 17.40 Ibu Susi datang dan langsung
disambut dengan luapan kesabaran kami 40 menit harus menunggu (untung tidak ada
lemparan sandal dan benda-benda tak di kenal lainnya ya.. hehehe…!!)
Pukul 17.45 bus pun berangkat
diawali doa agar perjalanan ini selamat sampai tujuan dengan lancar aman dan
nyaman. Walau ada kemacetan yang lama dikarenakan ada pembangunan jalan dan
harus berhenti di pom bensin Lemah Ireng untuk jemput Mas Febri dan pom bensin
Bawen untuk jemput Mbak Endang.
Pukul 18.15 kami sampai bawen
setelah bisa keluar dari kemacetan dan peserta telah lengkap, perjalanan yang
menyenangkan dengan fasilitas Bus AC, Full music dan Karaoke dengan Monitor
lebar, seperti biasa mas Tommy menjadi penyanyinya….
Perjalanan berangkat kali ini relative
lancar tidak ada kemacetan dan Pukul 19.30 Rombongan sampai di Kampung Ulu
Resort dan sudah disiapkan untuk makan malam kami, dan kami pun langsung makan,
Setelah makan Rombongan menuju
ke penginapan, menaruh barang bawaan dan berganti pakaian santai karena bakar-bakaran sudah menunggu di pelataran penginapan.
Pukul 20.30 Rombongan mulai
mengpreksikaan beragai ide permainan seperti UNO dengan hukuman coret dan
bermain bareng dengan kode angka dengan hukuman dicepit kupingnya..
Pukul 23.00 sudah mulai lelah dan
acara permainan harus dsudahi mengingaa esok harinya membutuhkan tenaga untuk
menaklukan “Sungai Progo Bawah”.
Karena banyak peserta cewek,
mereka tidur harus seperti dendeng bandeng, hahaha… dan mungkin peserta yang
paling nyaman tidur adalah 2 peserta cowok kita Mas Tommy dan Mas Febri dengan
amat sangat mengurangi Hak untuk tidur bagi 2 peserta cowok lainnya (jangan
pernah Tanya 2 peserta cowok lainnya tidur dimana; Mas Agus dan Mas Catur, karena
menurut desas desus tidur mereka tragis).
Nyenyak dan nyaman |
Minggu, 16 Februari 2014
Pukul 05.00; beberapa
peserat sudah menggeliat membangunkan diri, mandi, sholat dan sambil menunggu
rekan yang lain dan waktunya sarapan, mereka asik berfoto.
Pukul 07.00; Waktunya
sarapan dengan menu Nasi Goreng yang sudah disediakan oleh Kampung Ulu Resort
dengan suasana dan iklim yang berdebu karena dampak dari letusan Gunung kelud,
di tengah-tengah cara sarapan pagi kami provider Rafting menemui kami dan memberitahukan
bahwa rafting dimulai jam 08.15, bergegas…. Mempersiapkan diri untuk rafting.
Pukul 08.30; setelah semua
peserta berkumpul (19 peserta) - karena Bapaknya sebagai sponsor utama kami
tidak bisa mengikuti acara dengan alasan “TIDAK ADA KABAR SAMA SEKALI”… Peace
Pak-ditunggu Rafting Edisi Selanjutnya…. Rombongan diantar dengan menggunakan angkot
dan Pic-up menuju ke Start point Rafting Progo Bawah”.
Pukul 09.00; Rombongan sampai,
dan harus menuruni jalan yang lumayan curam untuk menuju ke sungai ini,
persiapan dengan memakai palampung, helm, dan dayung, Briefing Safety oleh
pemandu kami dengan lawakannya yang konyol – Spesial thanks to Mas Eko Kodok.
Pukul 09.15 Rafting di mulai……
Siap untuk menaklukan sungai Progo Bawah |
Dalam rafting kali ini jumlah
perahu adalah 5 Perahu:
Perahu 1
|
Perahu 2
|
Perahu 3
|
Perahu 4
|
Perahu 5
|
|||||
1
|
Tommy
|
1
|
Febri
|
1
|
Susi
|
1
|
Catur
|
1
|
Rescue 1
|
2
|
Erna
|
2
|
Endang
|
2
|
Agus
|
2
|
Dina
|
2
|
Rescue 2
|
3
|
Itoh
|
3
|
Intan
|
3
|
Navy
|
3
|
Umi
|
3
|
Rescue 3
|
4
|
Restu
|
4
|
Riska
|
4
|
Any
|
4
|
Miah
|
4
|
Rescue 4
|
5
|
Khoirin
|
5
|
Suci
|
5
|
Pemandu
|
5
|
Ririn
|
5
|
Rescue 5
|
6
|
Pemandu
|
6
|
Pemandu
|
6
|
Resque
|
6
|
Pemandu
|
6
|
Rescue 6
|
7
|
Resque
|
7
|
Resque
|
7
|
Resque
|
Dilihat komposisi tersebut
terbayang di perahu kita masing-maisng pemandu 1 dan Rescue 1 dan di tambah 1
Perahu Khusus Rescue, Sungguh…. Berbeda……
Dayungan pertama air tenang dan
berjarak 25m kedepan jeram pertama sudah menanti, jeram dan jeram pemandangan
yang indah disepanjang perjalan sepanjang ini, Jeram sungai progo bawah memang
berbeda dengan sungai Serayu selain jeram yang berbahaya, jeramnya lebih
panjang sehingga pacuan adrenalin jadi lebih lama. Teriakan-teriakan mulai
bersahut-sahutan kala perahu diombang-ambingkan jeram. Dan selalu ada senyum
puas kala jeram terlewati. Tak terhitung berapa jeram yang telah terlewati,
namun semakin lama rasanya jeram yang harus dilalui semakin menantang.
Perahu-perahu tidak bisa
beriringan bersama-sama menembus kerasnya jeram. Semua harus antre, satu
persatu perahu melintasi jeram. Pemandu pun harus berjuang ekstra keras agar
tidak salah mengambil jalur. Kalau salah bisa-bisa perahu berputar-putar
terlalu lama di jeram ataupun nyangkut di bebatuan yang menghadang.
Sesekali terdengar peluit dari
pemandu menandakan ada perahu yang bermasalah. Ada kalanya suara peluit juga
menjadi penanda agar perahu bisa berjalan menembus jeram setelah perahu di
depan berhasil melewati jeram. Cipratan air ataupun perahu yang setengahnya
tertelan kerasnya jeram benar-benar membuat “gila”. Rasa takut yang harus
dilawan, rasa penasaran seperti apa melewati jeram dan keinginan menaklukkan
jeram bercampur aduk menjadi satu saat melintasi kerasnya arus.
Terdampar di tengah Progo Bawah |
Setiap kali akan memasuki jeram
yang cukup berbahaya, pemandu menghentikan perahu dan melihat arus di depan,
memilih jalur mana yang harus dilalui. Kadang memberikan instruksi. Sungai
Progo yang kami arungi ini dihimpit tebing-tebing curam. Di beberapa bagian,
air mengalir dari atas tebing.
Moment mendebarkan dan mengharukan:
Hingga saatnya perahu Rescue berhenti
di depan dan memberikan kode bahwa jeram tidak bisa dilewati karena ada Pusaran
air dam / pintu air di depan, semua perahu merapat ke tepi, semua peserta
diintruksikan turun dan jalan kaki menyusuri pinggir sungai menghindari pusaran
air tersebut, termasuk “Perahu Khusus Resque”
Namum tidak buat perahu 3 dan
perahu 4, Pemandu perahu meraka yakin, mereka bisa melewati itu, dan Pemandu
menawarkan opsi kepada rafter di perahu tersebut, dank arena masih pemula ada 1
rafter yang tidak berani ikut serta.
Lama meraka merencanakan sesuatu,
dan… Perahu 3 meluncur terlebih dahulu, dengan sekuat tenaga pemandu
mengarahkan perahu agar tidak terseret pada pusaran air dan didukung oleh
pesreta di perahu tersebut yang sudah terlatih..
Giliran perahu nomer 3, sayang
mereka kurang pinggir ambil alanya dan terseret arus menuju pusaran air itu,
terlihat pemandu didepan dengan sekuat tenaga untuk mengendalikan perahu,
mengkayuh sekuta tenaga, perahu 4 yang parkir ditengah berteriak semuanya
membeirkan semangat untuk lebih kuat dalam mendayung dan pemandu berispa
meelemparkan tali penyelamat…
Sejenak semua terdiam, hening, berharap
cemas, kuatir melihat perahu 3 (yang disi oleh 2 pemandu, Susi , Agus dan Any) mendekati pusaran, sampai semua rombongan
termasuk Rescue berteriak.. tarik.. tarik… tarik… ayooo…. Dan terdiaam… hening,,,,
sekali terikan dari pemandu depan perahu 3 membelokan perahu dengen memberikan
aba2 dayung, semua rafter mendayung dan akhirnya meraka bisa terbebas dari
Pusaran air tersebut dengan di iringi tepuk tangan riuh semua peserta, gembira
haru…..
Terkadang,
kita perlu
berhenti sejenak, istirahat.
Kembali melihat
langit,
kembali mengingat
kenangan dan asa yang kita bangun bersama awan.
Ingatlah, saat
kita meracau mimpi bersama seorang kawan, menyulam angan untuk mengubah dunia….
Bebaskan semua galau dan gulana, rentangkanlah kedua tanganmu,
dan tutuplah
matamu. Tak kah kau lihat?
Refleksi saat
kita tertawa,
mencela tanpa
merasa saling terhina.
Saat di mana
dunia begitu indah.
Waktu ketika
kita merasa ada jutaan mimpi yang 'kan menjadi kenyataan di balik kabut itu.
Setelahnya,
kita boleh kembali ke dunia kita masing-masing….
(Arti sebuah
kebersamaan di GG-Adventure)
Istirahat, dan kembali melihat
lalu mengingat
February 16,
2014 – Progo Bawah
Ririn |
Navi |
Febri |
Agus |
Umi |
Catur |
Dina |
Ibu Susi |
Suci & Endang |
Intan & Riska |
Intan |
Pak Ketua |
Riska |
Any |
Erna |
Itoh & Restu |
Tommy & Khoirin |
Semuanya berjalan begitu cepat,
sekitar 45 menit kira mengarungi sungai progo bawah Rescue memberikan aba-aba
untuk istirahat sejenak, ternyata perahunya diangkat lagi keatas dan mobil sudah
menanti diatas, sekaligus istirahat, minuman energy dan snak disediakan oleh
provider.
20 menit istirahat perjalanan
dilanjutkan kembali, dengan menggunakan Mobil, giliran perahu yang naaikin
mobil bareng kita, usut punya usut ternyata di bawah jembatan tempat kita
istirahat banyak besi beton yang siap merobek perahu karena terkikis air banjir.
Sekitar 10 menit perjalanan
bermobil, team kami kami mencari jalan untuk bisa memasuki sungai kembali,
perjuangan yang berat, harus menuruni jalan setapak dan batu terjal, dan
akhirnya rafting kembali bisa dimulai kembali ke section 2.
Jeram-jeram keras kembali harus
dilalui. Satu jeram yang lumayan sudah menghadang. Aku dan semua yang ada di
perahu bersiap menembus jeram, mengayuh dayung sekuat tenaga. Air membuncah.
Perahu yang membelah jeram menambah riak-riak air membesar. Dalam hitungan
detik, hentakan keras membuat salah satu pemandu diperahu 2 terlempar dari perahu ke arah depan.
Selalu banyak kejadian yang
mamacu andrenalin dan ketegangan tinggi, karena jeram yang selalu panjang dan
arus yang deras harus kita lewati, tak jarang perahu penuh terisi air,
Tak terasa 3,5 jam kami
mengarungi sungi progo bawah ini, dan tiba di akhir perjalanan rafting, dengan
sisa-sisa tenaga kami berjaalan menyusiri sungai menuju ketas di jembatan
dimana mobil kami sudah menunggu untuk mengantar kami ke kampong ulu resort.
Jam 12.45 kami meenuju ke Kampung Ulu, disepanjang perjalanan yang biasanya kita tertawa lepas dan saling
mencela, terdiam lemah kecapek’an, mata terpejam kilas balik apa yang telah
kami alami, dan Alkhamdulilah, Puji syukur kepada Tuhan terucap dalam hati kami
semuanya selamat dan mendapatkan sensasi yang benar-benar luar biasa.
Pukul 13.30 sampai kembali di kampong
ulu resort dan disambut dengan provider kami dan makan siang sudah disiapkan,
semua mandi membersihkan diri, pukul 14.00 semua sduah berkumpul di resto makan
siaang sekitar 1 jam dan Pukul 15.00 tepat kita start pulang yang sebelumnya
menyelesaikan segala administrasi dengan provider.
Seperti biasa, Mas Tommy yang
ahli dalam menyanyi selalu menghibur kami disepanjang perjalanan, heran juga
tidak ada capeknya dia..
Pukul 17.30 sampai karangjati
dengan selamat dan kelelahan yang puas.
Terima kasih teman…
Jika ada yang merasa wahjanya tidak ada disini, bilang aja ya, nanti aku masukin...
Jika ada yang merasa wahjanya tidak ada disini, bilang aja ya, nanti aku masukin...
Jangan pernah GG-Adventure yang kita bangun akan sirna, aku yakin selama masih ada rasa kebersamaan dalam persahabatan diantara kita..
(Arti sebuah
kebersamaan di GG-Adventure)
Istirahat, dan
kembali melihat lalu mengingat
February 16, 2014 – Progo Bawah
Spesial
Thanks:
1. Bapak
Jokope bukan Jokowi,
*) yang menyebalkan, menpunyai ide sendiri gak datang sendiri, di hubungi enggak bisa lagi.... dan dengan santainya merasa tidak ada dosa, satu lagi.... ngajakin sekongkol tuk ngerjain beliau, eh ada yang bilang......
*) yang menyebalkan, menpunyai ide sendiri gak datang sendiri, di hubungi enggak bisa lagi.... dan dengan santainya merasa tidak ada dosa, satu lagi.... ngajakin sekongkol tuk ngerjain beliau, eh ada yang bilang......
Terima Kasih kepada:
1. Kampung
Ulu Resort
2. Mas
Eko Kodok (You are the best Guide)
3. Kompas
Adventure (Pak Wiwid)
Salam….
Prepare utk next rafting.. Progo Hulu..
ReplyDeletemantabbbb broooo
ReplyDeleteasik asik joss ,,, (y)
ReplyDelete